ag-ZONA - Siapa umat muslim yang tidak mengenal Ka’bah. Ka’bah yang
pada masa Nabi hanya diziarahi beberapa orang, kini setiap tahunnya
dibanjiri jutaan umat muslim dari berbagai penjuru dunia. ternyata terdapat fakta-fakta unik Ka’bah seperti berikut ini :
1. Ka’bah telah direkonstruksi
beberapa kali
Ka’bah yang kita lihat sekarang tidaklah sama dengan Ka’bah yang dulu dibangun Nabi Ibrahim dan nabi Ismail. karena sudah mengalami re-building. Salah satu rekonstruksi yang paling dikenal adalah yang terjadi sebelum kerasulan Nabi Muhammad (SAW). Saat itu, terjadi perkelahian antar klan mengenai siapa yang
berhak meletakkan Hajar Aswad. Caranya, beliau letakkan batu Hajar Aswad itu ke jubahnya
dan setiap orang dari masing-masing klan dapat mengangkat ujung kain tersebut. Terakhir kali pada tahun 1996 di
mana berbagai fondasi diperkuat dan atap baru ditambah. Sepertinya ini akan
menjadi rekonstruksi terakhir insya Allah, karena bangunan lebih kokoh dan didukung teknologi modern.
2. Mulanya Ka’bah berwarna-warni.
Ka’bah
dengan Kiswah warna hitam bergaris emas melintang. Namun
sebenarnya tradisi ini dimulai sejak Khalifah Abbasiah yang simbol
kekhalifahannya saat itu berwarna hitam. Sebelumnya, Ka’bah ditutupi kain
berwarna-warni seperti hijau, merah, dan putih.
3. Pemegang Kuncinya Satu Keluarga
Setelah Nabi Muhammad SAW
menaklukkan Mekah, kepada beliau diberikan kunci Ka’bah. Dan Rasulullah menyerahkannya kepada Usman
bin Talha. Keluarga dan leluhurnya telah menjadi pemegang kunci Ka’bah
turun-temurun selama berabad-abad. Nabi mengokohkan kedudukan mereka hingga
akhir zaman.
“Ambil ini, wahai Bani Talha !
Selama-lamanya hingga Hari Kebangkitan, dan kunci ini tidak akan direbut darimu
kecuali oleh penguasa lalim lagi sewenang-wenang”
Karena pesan Rasulullah, tidak
ada satupun khalifah, sultan, raja, atau siapapun bisa memasuki Ka’bah kecuali seizin kepada keluarga kecil itu.
4. Dulu Ka'bah Tergenang Air
Ka’bah terletak di dasar lembah
sehingga ketika hujan deras, bahkan pernah jamaah haji harus tawaf
sambil berenang-renang (terakhir tahun 1996-an). Namun, kini itu semua sudah bisa diatasi oleh pihak Arab Saudi, sehingga
jamaah haji sekarang tidak perlu lagi khawatir kebanjiran.
5. Ada dua buah Ka’bah
Tepat tegak lurus di atas Ka’bah di
muka bumi terdapat replika Ka’bah di langit yang disebut Baitul Ma’mur. Saat
Isra’ Mi’raj, Rasulullah SAW melihat Ka’bah ini. Sabda beliau :
“Kemudian saya diperlihatkan Baitul
Ma’mur (Rumah Allah). Saya bertanya kepada Malaikat Jibril mengenai itu dan ia
menjawab “ini adalah Baitul Ma’mur di mana 70.000 malaikat melakukan ibadah di
sini setiap harinya, dan ketika mereka pergi mereka tak pernah kembali lagi ke
sini” (begitu banyaknya jumlah malaikat Allah)
6. Hajar Aswad pernah pecah
Batu hitam Hajar
Aswar dulu pernah pecah kemudian dilapisi perak sekelilingnya ? mengapa ? Itu terjadi gara-gara ulah Qarmatians yaitu aliran sesat dari Bahrain dengan fatwa
miringnya bahwa haji adalah perbuatan fasik. Mereka
juga membantai sekitar 10.000 orang jamaah haji saat itu. Aliran ini juga mengambil
Hajar Aswad dan dibawa ke Arab Timur kemudian Kufa di Irak. Saat Khalifah Abbasiah berkuas, meminta aliran itu untuk kembalikan Hajar Aswad, Saat dikembalikan ternyata Hajar Aswad telah pecah, akhirnya pecahan-pecahan itu disatukan dan dilapisi perak.
7. Ka’bah semula tidak berbentuk
kubus
Ka’bah yang asli berbentuk balok persegi panjang, bukan kubus.
Ketika Ka’bah dibangun ulang, saat itu orang-orang Quraisy membuat fondasi melingkar dengan bata sederhana
yang meliputi area semi-sirkular disebut Hijr Ismail, untuk menandai dimensi
asli Ka’bah. Namun karena kekurangan dana, pembangunan itu tidak sampai selesai
persegi panjang. Sehingga Ka’bah pun berakhir dengan bentuk kubus.
Sebab ketika orang-orang Quraisy merenovasi Ka’bah
sebelum masa kerasulan, mereka sepakat bahwa hanya uang halal yang boleh
digunakan untuk merenovasi Ka’bah. Walau menyembah berhala, mereka sangat
menghormati
theopage
0 komentar:
Posting Komentar