7 FAKTA TENTANG KA’BAH


ag-ZONA - Siapa umat muslim yang tidak mengenal Ka’bah. Ka’bah yang pada masa Nabi hanya diziarahi beberapa orang, kini setiap tahunnya dibanjiri jutaan umat muslim dari berbagai penjuru dunia. ternyata terdapat fakta-fakta unik Ka’bah seperti berikut ini :

1. Ka’bah telah direkonstruksi beberapa kali
Ka’bah yang kita lihat sekarang tidaklah sama dengan Ka’bah yang dulu dibangun Nabi Ibrahim dan nabi Ismail. karena sudah mengalami re-building. Salah satu rekonstruksi yang paling dikenal adalah yang terjadi sebelum kerasulan Nabi Muhammad (SAW). Saat itu, terjadi perkelahian antar klan mengenai siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad. Caranya, beliau letakkan batu Hajar Aswad itu ke jubahnya dan setiap orang dari masing-masing klan dapat mengangkat ujung kain tersebut. Terakhir kali pada tahun 1996 di mana berbagai fondasi diperkuat dan atap baru ditambah. Sepertinya ini akan menjadi rekonstruksi terakhir insya Allah, karena bangunan lebih kokoh dan didukung teknologi modern.

2. Mulanya Ka’bah berwarna-warni.
Ka’bah dengan Kiswah warna hitam bergaris emas melintang. Namun sebenarnya tradisi ini dimulai sejak Khalifah Abbasiah yang simbol kekhalifahannya saat itu berwarna hitam. Sebelumnya, Ka’bah ditutupi kain berwarna-warni seperti hijau, merah, dan putih.

3. Pemegang Kuncinya Satu Keluarga
Setelah Nabi Muhammad SAW menaklukkan Mekah, kepada beliau diberikan kunci Ka’bah. Dan Rasulullah menyerahkannya kepada Usman bin Talha. Keluarga dan leluhurnya telah menjadi pemegang kunci Ka’bah turun-temurun selama berabad-abad. Nabi mengokohkan kedudukan mereka hingga akhir zaman.
“Ambil ini, wahai Bani Talha ! Selama-lamanya hingga Hari Kebangkitan, dan kunci ini tidak akan direbut darimu kecuali oleh penguasa lalim lagi sewenang-wenang”
Karena pesan Rasulullah, tidak ada satupun khalifah, sultan, raja, atau siapapun bisa memasuki Ka’bah kecuali seizin kepada keluarga kecil itu.

4. Dulu Ka'bah Tergenang Air
Ka’bah terletak di dasar lembah sehingga ketika hujan deras, bahkan pernah jamaah haji harus tawaf sambil berenang-renang (terakhir tahun 1996-an). Namun, kini itu semua sudah bisa diatasi oleh pihak Arab Saudi, sehingga jamaah haji sekarang tidak perlu lagi khawatir  kebanjiran.

5.  Ada dua buah Ka’bah
Tepat tegak lurus di atas Ka’bah di muka bumi terdapat replika Ka’bah di langit yang disebut Baitul Ma’mur. Saat Isra’ Mi’raj, Rasulullah SAW melihat Ka’bah ini. Sabda beliau :
“Kemudian saya diperlihatkan Baitul Ma’mur (Rumah Allah). Saya bertanya kepada Malaikat Jibril mengenai itu dan ia menjawab “ini adalah Baitul Ma’mur di mana 70.000 malaikat melakukan ibadah di sini setiap harinya, dan ketika mereka pergi mereka tak pernah kembali lagi ke sini” (begitu banyaknya jumlah malaikat Allah)

6. Hajar Aswad pernah pecah
Batu hitam Hajar Aswar dulu pernah pecah kemudian dilapisi perak sekelilingnya ? mengapa ? Itu terjadi gara-gara ulah Qarmatians yaitu aliran sesat dari Bahrain dengan fatwa miringnya bahwa haji adalah perbuatan fasik. Mereka juga membantai sekitar 10.000 orang jamaah haji saat itu. Aliran ini juga mengambil Hajar Aswad dan dibawa ke Arab Timur kemudian Kufa di Irak. Saat Khalifah Abbasiah berkuas, meminta aliran itu untuk kembalikan Hajar Aswad, Saat dikembalikan ternyata Hajar Aswad telah pecah, akhirnya pecahan-pecahan itu disatukan dan dilapisi perak.

7. Ka’bah semula tidak berbentuk kubus
Ka’bah yang asli berbentuk balok persegi panjang, bukan kubus.
Ketika Ka’bah dibangun ulang,  saat itu orang-orang Quraisy membuat fondasi melingkar dengan bata sederhana yang meliputi area semi-sirkular disebut Hijr Ismail, untuk menandai dimensi asli Ka’bah. Namun karena kekurangan dana, pembangunan itu tidak sampai selesai persegi panjang. Sehingga Ka’bah pun berakhir dengan bentuk kubus.
Sebab ketika orang-orang Quraisy merenovasi Ka’bah sebelum masa kerasulan, mereka sepakat bahwa hanya uang halal yang boleh digunakan untuk merenovasi Ka’bah. Walau menyembah berhala, mereka sangat menghormati 

theopage

0 komentar:

Posting Komentar